2.800 Ton Migor Curah di PT Sinar Mas Akan Diawasi Petugas Polda Lampung

    2.800 Ton Migor Curah di PT Sinar Mas Akan Diawasi Petugas Polda Lampung
    Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno bersama jajaran

    LAMPUNG - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno bersama jajaran dan Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam mengunjungi  PT Sinar Mas yang berlokasi di jalan Soekarno-Hatta, Katibung, Lampung Selatan, Rabu (6/4/2022) siang.

    Laporan disampaikan Kabidhumas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad S.H., M.Si.,

    "Kita bersama Danrem mengunjungi PT Sinar Mas Group ini untuk melihat persediaan minyak goreng curah, " kata Hendro.

    Hendro melanjutkan untuk Sinar Mas Group sendiri telah memproduksi minyak curah dalam satu bulan sebanyak 4.800 ton. Dari yang telah di produksi Sinar Mas Group, lanjutnya, Lampung sendiri untuk ke depan telah mencukupi persediaan minyak sebanyak 2.800 ton per bulan.

    "Alhamdulillah hasil pengecekan kami, 2, 8 ton yang diperuntukkan untuk Lampung semuanya tercukupi dengan baik, " imbuhnya.

    Kapolda menambahkan, Sinar Mas Group merupakan perusahaan yang memproduksi minyak goreng curah. Dari pengecekan tersebut, Kapolda meyakini tidak ada masalah terkait kebutuhan minyak curah di Lampung.

    Dari minyak curah yang di produksi Sinar Mas Group sebanyak 4, 800 ton, 2.800 ton akan selalu diawasi oleh petugas dalam rangka agar tidak ada penyimpangan sehingga dapat sampai ke pasaran di Lampung.

    "Sisa 2000 ton akan dipergunakan untuk ke luar Lampung seperti Banten, Jawa Barat, dan DKI. Yang kelas kita akan selalu awasi ini dengan harapan tidak ada penimbunan apalagi harga yang tidak sesuai HET, " pungkas Hendro. (penmas/Agung)

    Lampung
    Agung Sugenta Inyuta

    Agung Sugenta Inyuta

    Artikel Sebelumnya

    Ketersediaan Bahan Pokok Aman, Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Polda Lampung Gelar Gerai Vaksinasi di Rest...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Dukungan Ketua Muslimat NU Picu Isu Politik Balas Dendam
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami